Selasa, 21 Juni 2016

Ajaran Dari Buddha Chi Kung

Seluruh kehidupan di dunia ini sudah di atur oleh penguasa, apa lagi yang mau di mohon ?

Hari ini, kita tidak tahu masalah hari esok, apa yang mau di khawatirkan ?

Kakak adik adalah bersaudara. apa yang perlu di pertengkarkan ?

Di dunia sulit untuk menemukan kebahagiaan, mengapa harus sedih ?

Kalau belum mendapatkan keberuntungan. apa yang harus di paksakan ?

Berpakaianlah yang sederhana dan sopan, apa yang mau di pamerkan ?

Sebagaimana lezatnya makanan , Itu hanya sebatas lidah. mengapa harus rakus ?

Setelah meninggal, tidak ada apapun yang dibawa. kenapa harus pelit ?

Di satu sisi mendapatkan, di sisi lain kehilangan. kenapa harus serakah ?

Di atas kita ada tuhan yang melihat kita, mengapa harus mengelabuhi ?

Kedudukan, Kekayaan, Kemuliaan, bagaikan mekarnya bunga. Apa yang mau di angkuhkan ?
Kekayaan dan kemuliaan orang telah di atur sang penguasa. Mengapa harus iri ?

Jika kehidupan masa lalumu tidak membina. Sekarang anda menderita. Mengapa harus mengeluh ?

Orang yang berjudi tidak aka nada hasil baik. Apa yang mau di permainkan ?

Kalau saling membalas dendam, kapan akan selesai ? mengapa harus bermusuhan?

Masalah dunia, bagaikan bermain catur. Apa yang mau di perhitungkan ?

Orang pintar adakalanya di sesatkan oleh kepintarannya sendiri. Mengapa harus licik?
Berdusta akan mengikis habis rejeki kita sendiri. Mengapa harus berdusta ?

Segala kesalahpahaman, akhirnya akan jernih juga. Apa yang mau di perdebatkan ?

Tidak ada seorang pun yang bebas dari masalah. Mengapa harus menyalahkan ?

Goa Nurani ada di dalam hati manusia, bukan di gunung. Apa yang mau dicari ?

Menipu orang adalah petaka, memaklumi orang adalah berkah. Apa lagi yang mau di ramalkan ?

Sekali ajal menjemput, segalanya akan berakhir. Apa lagi yang perlu di sibukkan ?

Tubuh Jasmani ini memang bisa sakit,
Tetapi janganlah membuat pikiran kita menjadi sakit.

Sesungguhnya kehidupan tidaklah pasti,
Namun kematian sudahlah pasti.

Bila kematian tiba,
Tak ada yang kau bawa serta.
Harta, Kemewahan, bukanlah lagi milikmu.
Kedudukan, Nama, dan kekuasaan, semua telah hilang.

Siapa yang mengiringi perjalananmu ?
Lenyap sudah tali ikatan.
Teman, Sahabat, keluarga tercinta, hanyalah tinggal kenangan.

Kini aku ingat,
Berbuatlah banyak kebaikkan dan ber-Amal.

SEMOGA SEMUA MAHLUK  HIDUP BERBAHAGIA

Sumber : http://tutu-sakazakii.blogspot.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar